Rabu, 21 November 2012

meramu rindu

hai rindu.. aku sedang meramu mu
menjadi suatu yang terasa manis tanpa menangis
tapiii... caranya?
ah aku butuh penuntun
penuntun itu tersebut olehku "pengisi bangku kanan"
yah.. dia adalah penyumbang terbesar ramuan rinduku
ramuan rindu yang terkadang membuat biru, sendu, kelu, dan.... syahdu ;)
aku menunggumu rindu..
menunggu rindu manjadi tawa yang seru
aku tidak ingin merancumu dengan ragu
aku ingin menguatkanmu dengan syahdu
pengisi bangku kananku, kapan kamu menghampiriku?
rindu ini semakin dan semakin
aku tidak sendu kok, aku hanya menabung rindu 
menabung rindu dan aku hadiahkan kepada kamu, teruntukku

Senin, 19 November 2012

tidak begitu caranya sayang

kita sedang berjalan, mau kamu hanya di depan

tidak begitu caranya sayang...

kita bergandengan, berpegangan, beriringan aku dan kamu

kita sedang belajar menari, mau kamu hanya berjalan

tidak begitu caranya sayang...

menari ada berjinjit, melenggok bahkan melompat

kita sedang belajar bercerita, mau kamu hanya sepenggal cerita

tidak begitu caranya sayang...

cerita juga ada titik koma, jeda, bahkan bersambung

kita sedang belajar menulis, mau kamu hanya menulis di air

tidak begitu caranya sayang...

menulis latin, tegak bersambung di kertas bahkan di kanvas

Rabu, 07 November 2012

aku ingin


aku ingin memelajari apa apa yang tertelisik dalam kerut dahimu
aku ingin memelajari apa apa yang tersembunyi dalam kalbumu
aku ingin memelajari apa apa yang membuat gurat senyummu
aku ingin memelajari apa apa penghapus deraimu
aku ingin memelajari apa apa perusuh pikirmu
aku ingin memelajari apa apa pembuat sepimu
aku ingin memelajari apa apa penabur bencimu
aku ingin mengetahui apa apa penghapus rindumu

Minggu, 23 September 2012

menunggu

hai kamu, yang seharusnya selalu menghuni dan menmpati bangku kananku
iya sekali lagi, se-ha-rus-nya ^^
aku selalu menunggu loh
kamu merasa?
ah ternyata tidak ya?
wah berarti sedikit meleset perkiraanku tentang kamu
hei tapi kan aku selalu mengirim sandi itu
yah sedikit sandi merah jambu dari kain belacu kumalku
ingin sih sedikit aja mikir kamu kemana
tetapi namanya juga mikir
kenapa juga bangku kanan belum segera terisi
ah aku kan sudah lama lengang loh, serius

entah

setidaknya aku sudah mulai memiliki rasa untuk berbagi, entah itu aku terbebani ataupun memang dari dalam hati. memang seharusnya dan semestinya aku tidak pernah absen dari semuah iruk pikuk di sekitarku, yah kan biar ada sedikit rasa yang mengikat dan aku emnjadi bagiannya. tapi susah, entah ini pikiran darimana yang membuat aku merasa bisa dan angkuh. kurang suka sih sama penalaran yang selama ini menjadi latarbelakang ku, ah memang enggambarkan pribadi dan sekitarku itu susah, ebih mudah mengenyah berbaris-baris tulisan ataupun mengenyam nasihat-nasihat orang tua daripada harus benar-benar berbagi dengan kehidupan sekitarku yang susah aku jejaki.