masi selalu menyisipkan perbincangan tentang pasangan dan etnis ditengahnya, berharap bisa sedikit mendapat sebenar-benarnya restu
selalu sesak jikalau sudah bertemu kata mati, "restu dan iklasnya orang tua adalah jalan lebarmu nak"
pun kali ini, sedikit-sedikit masih berharap, batu terkikis air bisalah ia melapuk, semoga jua begitu
namun tidak menahu, seberapa lama ini rasa bisa terus mengarung arus, menuruti hati dan bukan pikir, menuruti ingin rasa tanpa paksa
jikalau mendayung hanya dengan satu, dan yang lain hanya menopang senyum, itu belumlah cukup, aku perlu sbenar-benarnya bersama mendayung
gericik air, walau tak terlihat,namun rasa segarnya dapat terasa, selayaknya embun dipagi hari,. itu pun jika inderamu "masih" berguna
BalasHapus